program kerja kepala sekolah SMP EKA Wijaya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
SMP
EKA Wijaya Cibinong didirikan pada tahun
1992 dan terletak di Desa Ciriung, kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Sekolah
ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan serta
dikelilingi oleh sekolah. Perkantoran, Industri, dan Hotel. Meskipun sekolah
ini letaknya agak masuk ke dalam dari jalan raya, namun sekolah ini
memiliki banyak prestasi, baik di bidang
akademik maupun non akademik. Oleh karenya sekolah ini menjadi salah satu
tujuan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.
Dalam
kurun waktu empat tahun terakhir, ada sejumlah prestasi yang telah dicapai oleh
sekolah ini, antara lain: telah meluluskan 100% peserta Njian Nasional dengan
jumlah rata-rata nilai untuk empat mata pelajaran 28, 80.
SMP
EKA Wijaya terletak di jalan Mayor Oking Jayaatmaja No. 54 Kecamatan Cibinong
Kabupaten Bogor. Secara geografis
terletak di bagian Selatan Kabupaten Bogor dan berbatasan dengan kabupaten
Depok, mudah dijangkau dari segala arah melalui banyak alat transportasi.
Kekuatan
SMP EKA Wijaya, sebagai berikut: 1) sekolah berada di lokasi yang strategis; 2)
jumlah guru sebanyak 22 orang, sehingga
relatif memadai untuk membimbing 8 rombongan belajar; 3) kualitas guru 99%
adalah lulusan S.1 dan 0,50% S2; 4) tenaga administrasi 6 orang; 5) penjaga
sekolah 6 orang; 6) tersedianya lapangan olah raga, futsal, dan basket; 7)
tersedia laboratorium IPA ( 1 buah), dan laboratorium komputer; 8) ruang perpustakaan
yang menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran yang relative memadai; 9)
memiliki Mushola yang bersih dan indah; 10) terdapat lahan pertamanan; 11)
inpun peserta didik yang relatife baik.
Kelemahan
SMP EKA WIjaya 1 Cibinong yang perlu mendapat perhatian: 1) belum tersedianya
ruang dan alat multimedia; 2) terbatasnya computer sebagai aat dan saran
praktik TIK; 3) tupoksi guru/pegawai
belum maksimal; 4) partisipasi komite sekolah belum maksimal; 5) perlu segera
direhabilitasi; 7) ruang BK belum standar; 8) ruang kesenian belum berfungsi
secara optimal; 9) ruang PMR dan UKS belum terpisah; 10) tanaman obat belum
optimal; 11) ruang kegiatan agama selain agama Islam belum ada; 12) tenaga
keamanan sekolah masih kurang.
Peluang
SMP EKA Wijaya Cibinong: 1) perhatian Pemda terhadap pembiayaan pendidikan
relative memadai; 2) lingkungan sekitar, seperti Kantor Desa, Kantor Kecamatan,
Bank, Pegadaian, Pabrik Garmen, Hotel, Perkebunan, Peternakan dapat dijadikan
sebagai sumber belajar; 3) terdapat forum MGMP dan MKKS; 4) suasana lingkungan
belajar yang kondusif dan agamis,
Ancaman yang dihadapi SMP Negeri 1 CIBINONG: 1) persaingan prestasi
anatara SMP di lingkungan kecamatan Cibinong, Citeurup, gunung putrid, babakan
madang dan kabupaten Depok relatif ketat; 2) kecenderungan orang tua
menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah
RSBI/SBI;
3) dibangunnya unit sekolah baru; 4) berdirinya sekolah swasta yang berlebel
terpadu.
B. Tujuan dan
manfaat RKS
Tujuan
utama penyusunan RKS adalah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci
tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar sasaran pengembangan sekolah dapat
dicapai. RKS juga menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan
untuk mengembangkan sekolah sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku
kepentingan dan kondisi nyata sekolah Oleh sebab itu, proses penyusunan RKS
harus melibatkan semua pemangku kepentingan.
Manfaat RKS diharapkan dapat
dijadikan sebagai:
1. Pedoman kerja
untuk perbaikan dan pengembangan sekolah,
2.Sarana untuk
melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah.
3. Bahan untuk
mengajukan usulan pendanaan pengembangan sekolah.
C. Landasan
Hukum
Landasan hukum Penyusunan
RKS ini sebagai berikut:
1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 (
pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi,
transparansi dan akuntabilitas publik).
2. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl.
53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan
yang meliputi masa 4 tahun).
3. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun,
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKA/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKJM/T disetujui rapat dewan
pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan disyahkan
berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.
BAB
II
VISI,
MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
Sekolah
sebagai lembaga pendidikan mengemban amanat untuk mencapai dan mendukung visi
dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing-masing. Oleh
karena itu SMP EKA Wijaya Cibinong perlu
memiliki visi dan misi sekolah. Dengan adanya visi dan misi sekolah ini dapat
dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam mencapai tujuan pendidikan yang
dicita-citakan. Berikut ini dikemukakan visi, misi, dan tujuan pendidikan SMP
Cibinong
A.
Motto
“ Senyum, Salam, Sapa“
B. Visi
“
Menjadi Sekolah yang bergengsi dan kompetitif dalam lingkup internasional”.
C. Misi
1.
Mendidik Murid dalam hal karakter dan ilmu pengetahuan
sehingga menghasilkan lulusan yang berkhidmat bijaksana.
2.
Membentuk Sebuah budaya pendidikan yang menjunjung
tinggi integritas
3.
Mengamalkan prinsip Bhineka tunggal Ika
4.
Memberikan pelayanan yang tulus dan profesional
5.
Menjadikan sekolah tempat yang aman dan nyaman bagi
murid, guru dan keluarga besar yayasan eka wijaya
D. Tujuan
1. Mampu
mengerjakan setiap perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangannya.
2. Mampu
melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan.
3. Mampu
melaksanakan kegiatan pembelajaran Paikem.
4. Mampu
meningkatkan proses pembelajaran.
5.
Mampu meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.
6. Mampu
memotivasi peserta didik untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
7. Mampu
memotivasi peserta didik untuk berprestasi di bidang olah raga dan seni.
8. Mampu
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkarakter dan berbudaya lingkungan.
9.
Mampu menumbuhkembangkan rasa cinta dan
memiliki terhadap lingkungannya.
BAB III
KEADAAN SEKOLAH
Gambaran mengenai keadaan sekolah (profil sekolah) dalam
kurun waktu tiga tahun terakhir (2016-2017) dapat dikemukakan sebagai
berikut.
1. Kesiswaan
1. Sekolah dapat menampung lulusan siswa Sekolah Dasar
sebanyak 150 siswa
2. Prestasi siswa :
a. Akademik : - Meraih nilai UN dengan rata-rata 28,70
- Juara ke 1
Mading tingkat kecamatan
b. Non Akademik
- Juara ke-1 Arasemen Lagu
tahun 2013.
- Juara ke-1 Basket Tingkat Kabupaten, kecamatan
- Juara
ke- 3 Futsal Tingkat Kecamatan
-
Juara dalam berbagai kejuaraan baik tingkat Kecamatan, maupun kabupaten
dalam bidang basket, Futsal, Mading, lintas alam.
2. Kurikulum dan
kegiatan pembelajaran
1. Perangkat pembelajaran belum lengkap (silabus, RPP dan
media pembelajaran)
2.
Pelaksanaan
pembelajaran PAKEM belum merata untuk semua guru.
3.
Pendidik dan tenaga kependidikan
3.
Pendidikan guru
belum semua Strata satu.
4.
2 Guru telah lulus
sertifikasi pendidik,
5.
Semua guru telah
mengikuti Continuing Education dan diklat kependidikan.
6.
Penguasaan dan
penerapan IT belum terlaksana secara maksimal
7.
Semua guru
mengikuti kursus komputer untuk meningkatkan kualitas diri.
4. Sarana dan
Prasarana
1.
Mebelair mencukupi
kebutuhan
2.
Baru 10% ruang
kelas yang direhabilitasi
3.
Buku mapel semua sudah sesuai dengan jumlah siswa
4.
Sebagian kecil
pembelajaran menggunakan alat peraga
5. Keuangan dan
Pembiayaan
1.
Penggunaan dana secara
efisien
2. Dapat mencari sumber dana dari komite sekolah
3. Adanya penambahan dana dari pemerintah
6.
Budaya dan Lingkungan Sekolah
1.
Pelaksanakan budaya disiplin,
bersih dan santun belum maksimal
2.
Masih ada guru dan siswa yang
datang terlambat ke sekolah
7. Peran Serta
Mayarakat dan Kemitraan
1.
Peran serta komite sekolah
cukup memadai
2.
Orang tua terlibat dan
mendukung pelaksanaan program sekolah
3.
Belum menggali kemitraan
dengan dunia usaha untuk meningkatkan pembelajaran
BAB IV
HARAPAN
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di SMP EKA
Wijaya, kepala sekolah, guru, dan para stakeholders
(pemangku kepentingan) mempunyai harapan sebagai berikut.
1.
Kesiswaan
1.
Sekolah dapat menampung siswa
sebanyak 150 siswa (4 Rombel)
2.
Meningkatkan prestasi
siswa :
a)
Akademik :
·
Meraih nilai UN dengan
rata-rata diatas 30,00
·
Meraih siswa
berprestasi tingkat Kabupaten Bogor
b)
Non Akademik
·
Meraih juara sepak
bola, Futsal, Basket, dan kejuaraan-kejuaraan lainnya tingkat kabupaten
·
Menjadi sekolah
teladan
2.
Kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
1. Mempunyai perangkat pembelajaran lengkap (silabus, RPP dan
media pembelajaran)
2.
Melaksanakan pembelajaran PAIKEM
untuk semua guru.
3.
Pendidik dan tenaga
kependidikan
1. Semua guru mempunyai pendidikan minimal Strata satu.
2.
Mengikuti Continuing
Education dan diklat kependidikan.
3. Menguasai dan merapkan IT
4. Sarana dan Prasarana
1. Mebelair mencukupi kebutuhan
2. Seluruh ruang sudah terehabilitasi
3. Buku mapel sesuai dengan jumlah siswa
4. Setiap pembelajaran menggunakan alat peraga
5. Keuangan dan Pembiayaan
1. Penggunaan dana secara efisien
2. Dapat mencari sumber dana dari dunia usaha
3. Adanya penambahan dana dari pemerintah
6. Budaya dan Lingkungan Sekolah
7.
Melaksanakan budaya
disiplin, bersih dan santun.
8. Mentaati seluruh peraturan sekolah
9. Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
1. Mengoptimalkan peran serta komite sekolah
2. Orang tua terlibat dan mendukung pelaksanaan program sekolah
3. Menggali kemitraan dengan dunia usaha untuk meningkatkan
pembelajaran
BAB V
TANTANGAN
Ada
beberapa tantangan yang dihadapi oleh SMP EKA Wijaya Cibinong dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah. Tantangan tersebut dapat dikemukakan sebagai
berikut.
1.
Kesiswaan
1. Sekolah terletak masuk ke dalam dari jalan utama (protokol)
2. Motivasi belajar siswa rendah
3. Sarana sekolah belum sesuai dengan SNP
4. Sekitar 20% siswa termasuk golongan siswa miskin
2.
Kurikulum dan kegiatan
pembelajaran
1.
Motivasi guru dalam
penyusunan perangkat pembelajaran rendah
2.
Kesulitan mengubah
pola fikir guru tentang KBM
3.
Pendidik dan tenaga
kependidikan
1. Motivasi guru untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi
2. Kemauan guru untuk menggunakan PAIKEM rendah
3. Penguasaan IT dan Sarana terbatas
4.
Sarana dan Prasarana
1. Pemeliharaan mebelair
2. Penyediaan dana terbatas
3. Perawatan buku
4. Motivasi guru untuk memakai atau membuat alat peraga rendah
5.
Keuangan dan
Pembiayaan
1. Pengeluaran kegiatan tak terduga
2. Kurang ada respon dari Dunia usaha
3. Pemerintah belum bisa memenuhi semua kebutuhan sekolah
6.
Budaya dan Lingkungan
Sekolah
1. Kemauan dari warga sekolah untuk melaksanakan budaya
disiplin rendah
2.
Motivasi warga sekolah untuk
mematuhi peraturan sekolah belum terbina
7.
Peran Serta Mayarakat
dan Kemitraan
1. Mengoptimalkan peran serta orang tua dan komite sekolah
dalam mendukung program sekolah
2. Pemberian penjelasan logis terhadap orang tua terhadap
program sekolah
3. Respon dunia usaha terhadap sekolah kurang
BAB VI
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
1.
Sasaran
1.
Memberikan bimbingan
khusus / intensif kepada siswa yang tinggal kelas
2.
Mempertahankan agar
tidak ada siswa yang putus sekolah
3.
Memberikan bimbingan /
pembinaan secara intensif u/ mapel Mat & IPA
4.
Memberikan pembinaan
dan melengkapi sarana yang kurang dalam meningkatkan kecerdasan, bakat &
minat siswa
5.
Menyesuaikan jumlah rata-rata
siswa sesuai SNP
6.
Mengembangkan manajemen
bimbingan konseling dan kesehatan
7.
Memberi bantuan secara
ekonomi bagi siswa yang kurang mampu
8.
Melakukan pendataan
siswa miskin
9.
Meningkatkan pembinaan
siswa yang berbakat / berpotensi
10.
Mengembangkan
manajemen berbasis sekolah (MBS)
11.
Melengkapi media
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
12.
Melengkapi semua unsur
perencanaan pembelajaran
13.
Mempertahankan dan
meningkatkan rata-rata nilai ujian sekolah
14.
Memberikan tambahan
pelajaran pada mata pelajaran yang ikut UN
15.
Mempersiapkan peserta
didik kelas IX dalam menghadapi UN dengan melaksanakan pengayaan rutin
16.
Mempertahankan semua
peserta didik yang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
17.
Guru yang belum sertifikasi
mempersiapkan diri untuk pendidikan profesi dalam jabatan lebih
awal
18.
Mengadakan workshop/pelatihan
mengenai sistem dan jiwa kewirausahaan
19.
Melengkapi rasio jumlah buku
: jumlah peserta didik 1 : 1 untuk semua mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah
20.
Pengadaan ruang laboratorium
bahasa dan alat kelengkapannya
21.
Menerapkan multi media
pembelajaran secara efektif
22.
Melengkapi kelengkapan
alat laboratorium IPA dan Komputer
23.
Melengkapi sarana
penunjang administrasi sekolah dengan mesin fotocopy
24.
Tersedianya Kamar WC
siswa sesuai dengan ratio jumlah siswa
25.
Mengupayakan tersedianya dana untuk
pengembangan sekolah
26.
Mengalokasikan
anggaran belanja sekolah sesuai kebutuhan dan tepat sasaran (efektif dan
efisien)
27.
Membuat jadwal program
kebersihan, keindahan, kemanan dan ketertiban dengan baik
28.
Menentukan waktu dan
tempat yang tepat untuk pertemuan rutin komite sekolah
29.
Meningkatkan hubungan
kerjsama yang baik antara sekolah dan komite untuk mencapai mutu sekolah yg
berkualitas
30.
Menjalin kerjasama
yang baik dengan komite sekolah demi kelancaran program pendidikan
31.
Menampung dan
menindaklanjuti semua kritik dan saran dengan baik
32.
Membuat program
kegiatan dan proposal dalam mencari dukungan dana dari masyarakat
2.
Program
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan SMP EKA
Wijaya mempunyai program sebagai berikut :
1. Peningkatan Kesiswaan
2. Peningkatan kualitas Kurikulum dan
kegiatan pembelajaran
3. Peningkatan Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
4. Peningkatan Sarana Prasarana
5. Peningkatan Keuangan Pembiayaan
6. Peningkatan Kualitas Budaya dan Lingkungan
Sekolah
7. Peningkatan Peran serta masyarakat dan
kemitraan
3.
Indokator Keberhasilan
1.
Semua siswa tidak ada yang tinggal kelas
2.
Tidak ada siswa yang putus sekolah di lingkungan masyarakat sekitar
3.
Menjadi juara Lomba OSN, POPKAB, FLS2N serta lomba siswa berprestasi
tingkat Kabupaten dan Provinsi
4.
Menjadi Juara I Tingkat Kabupaten dalam Lomba Marawis
5.
Jumlah Murid sesuai dengan pagu yaitu 40 siswa tiap kelas
6.
Semua siswa mengetahui pentingnya gizi untuk pertumbuhan dan kerja otak
7.
Siswa miskin dan kurang mampu mendapatkan beasiswa sehingga dapat mengikuti
kegiatan belajar mengajar dengan baik.
8.
Tidak ada AUS yang tidak bersekolah baik dilingkungan sekolah maupun
masyarakat sekitar
9.
Dalam setiap tahunnya mempunyai kader siswa berbakat dan berpotensi hingga
mencapai juara dalam setiap perlombaan / Kejuaraan.
10.
Semua siswa tidak ada yang kekurangan gizi sehingga dapat beraktivitas dan
menjalakan kegiatan belajar dengan baik.
11.
Kelengkapan media
pembelajaran menjadikan kelancaran proses belajar mengajar sekaligus meningkatkan
minat / semangat belajar peserta didik/siswa
12.
Setiap mata pelajaran mempunyai perencanaan pembelajaran yang lengkap
13.
Sekolah memperoleh rata-rata nilai ujian sekolah / UN peringkat 10 Besar
14.
Semia siswa bersemangat dan mempunyai minat belajar mata pelajaran
matematika dan IPA, sehingga rata-rata nilai Matematika dan IPA memuaskan
15.
Sekolah mampu menentukan SKL yang lebih tinggi dari tahun ke tahun dengan
hasil memuaskan
16.
Semua siswa mempunyai semangat “Sekolah itu Penting” sehingga semua siswa
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
17.
Kinerja guru yang sudah baik menjadi lebih baik lagi / lebih profesional
dan membuat proses belajar mengajar lebih kondusif
18.
Semua guru memiliki jiwa kewirausahaan yang baik
19.
Siswa mampu belajar dengan tenang dan tepat sasaran dengan adanya rasio
jumlah buku dan jumlah siswa 1 : 1
20.
Peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa terlaksana dengan baik dan
menciptakan susasana Gemar Membaca
21.
Sekolah memiliki multi media pembelajaran yang lengkap sehingga siswa lebih
kreatif dan inspiratif
22.
Sekolah memiliki ruang perpustakaan dan mushola yang nyaman
23.
Sekolah memiliki fasilitas administrasi kantor lengkap terutama mesin foto
copy
24.
Sekolah memiliki fasilitas kamar mandi sendiri yang bersih dan sehat
25.
Tersedianya dana pengembangan sekolah dari pemerintah
26.
Sekolah menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah
27.
Terjalin hubungan yang baik dan aktif antara komite dan sekolah sehingga
tercipta suasana yang kondusif
28.
Peran aktif Komite Sekolah dalam penyusunan RAPBS/RKAS sesuai dengan AD/ART
Komite Sekolah
29.
Bersama komite bekerjasama dalam kemajuan program pendidikan untuk
kelancaran peroses belajar mengajar
30.
Semua kritik dan saran diterima dengan baik demi terciptanya program
pendidikan yang berkualitas
31.
Peningkatan kerjasama dengan masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan
4.
Kegiatan
1.
Memotivasi siswa agar lebih rajin belajar (memberi jadwal belajar yang
efektif serta tugas /PR)
2.
Sosialisasi kepada orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak
3.
Memberikan latihan /pengayaan (memberikan tugas kelompok.portofolio,
memotivasi siswa dengan PAIKEM, belajar diruangan kelas/sekolah)
4.
Mencari bibit/siswa yang memiliki bakat dan minat secara optimal (menambah
jadwal latihan, menjalin kerjasama dengan orang tua siswa)
5.
Membuat perogram belajar sambil bermain (membentuk kelompok diskusi,
memanfaatkan lat peraga secara efektif
6.
Memaparkan kandungan gizi beserta manfaatnya dengan menggunakan alat peraga
dalam bentuk permainan
7.
Sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan pentingnya pendidikan bagi
AUS.(membuat angket pendataan AUS untuk disebarkan di masyarakat sekitar
sekolah)
8.
Membuat jadwal latihan rutin yang telah terperogram untuk jangka panjang
bagi siswa yang berbakat/berprestasi, terus menggali/menseleksi siswa berbakat
untuk kaderisasi, menjalin kerjasama dengan orang tua untuk ikut memotivasi
anaknya.
9.
Memberikan perhatian khusus kepada anak yang sering tidak masuk.(memberikan
perhatian khusus kepada siswa yang lambat dalam menyerap hasil belajar).
10.
Mengikuti workshop/diklat/pelatihan kewirausahaan baik nasional maupun
internasional
11. Mengajukan proposal ke instansi pemerintah untuk
mendapatkan bantuan pembangunan musholla dan kantin sekolah.
12. Guru memberikan pengarahan kepada semua
siswa tentang pentingnya hidup bersih dan sehat dalam setiap tatap muka
pelajaran.
13. Kepala sekolah memberikan pengarahan
kepada semua siswa yang terlihat belum menanamkan jiwa cinta kebersihan
14. Membuat jadwal pertemuan rutin antara Guru
– Kepala Sekolah – Komite Sekolah untuk semua kegiatan siswa.
15. Guru lebih aktif membuat media
pembelajaran sendiri. (mengajak siswa membuat media pembelajaran sekaligus
mengarahkan keterampilan siswa, membeli CD media pembelajajaran untuk semua
mata pelajaran kemudian mengajak siswa untuk lebih kreatif membuat media
pembelajaran sendiri.
16. Kepala Sekolah melaksanakan monitoring
perencanaan pembelajaran kepada setiap guru. (kepala Sekolah mengadakan
diklat/workshop/Pelatihan perencanaan pembelajaran melalui MGMP)
17. Sekolah mengadakn Try Out intensif
menjalan Ujian Nasional (UN) (guru mengadakan pengayaan terjadwal, Guru
memberikan tambahan pelajaran untuk pemantapan materi dalam persiapan Ujian
Nasional (UN)
18. Mengajak siswa belajar sambil bermain
dalam pelajaran IPS misalnya, membuat mading permainan tokoh-tokoh pahlawan
Indonesia, rumah adat, pakaian adat, dan lain sebagainya.
19. Mengajak siswa belajar diluar ruangan
dalam pelajaran IPA misalnya, mengenal lingkungan, hewan, dan tumbuhan.
20. Sekolah mengadakan Try Out intensif agar
SKL dapat meningkat (Guru memberikan tambhan pelajaran untuk pemantapan materi
agar dapat tercapai minimal SKL
21. Sosialisasi kepada orang tua murid bahwa
Sekolah itu penting bagi masa depan. (mengajak partisipasi orang tua siswa
dalam membimbing anak diluar jam belajar di sekolah).
22. Membuat jadwal pertemuan rutin antara Guru
– Kepala Sekolah – Komite Sekolah untuk semua kegiatan siswa
23. Mengajak anggota Komite Sekolah dalam
setiap rapat penyusunan RKS untuk memberitahukan Visi dan Misi Sekolah untuk
kelancaran program sekolah.
24. Segala saran dan kritik Komite Sekolah
dijadikan sebagai pemacu peningkatan mutu /kialitas sekolah
25. Mengajak Komite Sekolah bekerja sama dalam
menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar sekolah dengan membuat program
sekolah secara bersama-sama.
5.
Penanggung
Jawab
|
No
|
Program Kegiatan
|
Penaggung Jawab
|
|
1
|
Memotivasi
siswa agar lebih rajin belajar
Memberi
jadwal belajar yang efektif serta tugas / PR
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
2
|
Sosialisasi
kepada orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak
Menumbuhkan
pola pikir siswa untuk lebih maju
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
3
|
Memberikan
latihan/pengayaan Memberikan tugas kelompok/portofolio Memanfaatkan alat
peraga secara optimal
Memotivasi
siswa dengan PAIKEM,Belajar di luar ruangan kelas/ sekolah
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
4
|
Mencari
bibit/siswa yang memiliki bakat dan minat Secara optimal
Menambah
jadwal latihan
Menjalin
kerjasama dengan orang tua siswa
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
5
|
Membuat
program belajar sambil bermain
Membentuk
kelompok diskusi
Memanfaatkan alat peraga
secara efektif
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
6
|
Memaparkan
kandungan gizi beserta manfaatnya dgn
menggunakan
alat peraga dalam bentuk permainan
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
7
|
Memberikan
bantuan secara ekonomi melalui kegiatan sosial/infak shalat
jumat
Mengajukan
besiswa miskin kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
8
|
Sosialisasi
kepada masyarakat sekitar akan pentingnya Pendidikan bagi AUS
Membuat
angket pendataan AUS untuk disebarkan dimasyarakat sekitarsekolah
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
9
|
Membuat
jadwal latihan rutin yg telah terprogram utuk jangka
panjang bagi siswa yang berbakat/berprestasi
Terus
menggali/ menseleksi siswa yang berbakat untuk kaderisasi
Menjalin
kerjasama dengan orang tua untuk ikut memotivasi anaknya
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
10
|
Memberikan
perhatian khusus kepada anak yang sering tidak masuk sekolah dengan
cara pendekatan kepada orang tuanya Memberikan perhatian
kepada siswa yang agak lambat dalam menyerap
materi pelajaran
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
11
|
Guru
lebih kreatif membuat media pembelajaran sendiri
Mengajak
siswa membuat media pembelajaran sekaligus mengasah ketrampilan
siswa
Membeli
CD media pembelajaran untuk semua mata pelajaran kemudian
mengajak siswa untuk lebih kreatif membuat media pembelajaran sendiri
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
12
|
Kepala
Sekolah melaksanakan monitoring perencanaan pembelajaran kepada
setiap guru
Sekolah
mengadakan Diklat/Workshop/Pelatihan perencanaan
pembelajaran melalui MGMP
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
13
|
Sekolah
mengadakan try out intensif menjelang UN
Guru
mengadakan pengayaan terjadwal
Guru
memberikan tambahan pelajaran untuk Pemantapan materi dalam persiapan UN
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
14
|
Mengajak
siswa belajar sambil bermain dalam pelajaran IPS misalnya membuat
mading permainan tokoh-tokoh pahlawan Indonesia, rumah adat, pakaian
adat dsb.
Mengajak
siswa belajar di luar ruangan dalam pelajaran IPA misalnya mengenal
lingkungan, hewan dan tumbuhan
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
15
|
Sekolah
mengadakan try out intensif agar SKL dapat meningkat
Guru
memberikan tambahan pelajaran untuk pemantapan materi agar dapat
mencapai SKL yang meningkat
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
16
|
Sosialisasi
kepada orang tua murid tentang pentingnya sekolah bagi masa
depan
Mengajak
partipasi orang tua siswa dalam membimbing anak di luar jam
belajar di sekolah
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
17
|
Guru
yang sudah memenuhi syarat kualifikasi S1 dan sudah lulus
sertifikasi diharapkan lebih meningkatkan kinerja sebagai guru
profesional dengan memenuhi kelengkapan administrasi proses belajar
mengajar, Bagi 1 guru PNS yang belum sertifikasi tetapi sudah memenuhi
syarat kalifikasi S1 dihimbau untuk mempersiapkan diri
dan aktif dalam diklat/workshop
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
18
|
Mengikuti
workshop/diklat/pelatihan kewirausahaan Baik nasional maupun internasional
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
19
|
Guru
memberikan pengarahan kepada semua siswa tentang pentingnya
hidup bersih dan sehat
Kepala
Sekolah memberikan pengarahan kepda semua siswa yang terlihat
masih belum menanamkan jiwa cinta kebersihan
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
20
|
Membuat
jadwal pertemuan rutin antara guru -KepalaSekolah -Komite untuk semua
kegiatan siswa
Membentuk
tim/panitia humas agar seluruh anggota komite melaksanakan
tugasnya sesuai dnegan jabatannya dalam struktur organisasi komite Sekolah
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
21
|
Membuat
jadwal pertemuan rutin antara guru-Kepala Sekolah-Komite untuk
semua kegiatan siswa
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
22
|
Mengajak
anggota komite sekolah dalam setiap rapat penyusunan RKS
Memberitahukan
visi dan misi sekolah untuk kelancaran program sekolah
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
23
|
Segala
saran dan kritik Komite sekolah dijadikan sebagai pemacu
peningkatan mutu/kualitas sekolah
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
|
24
|
Mengajak
komite bekerjasama dalam menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar sekolah
dengan membuat program sekolah secara bersama-sama
|
Kepala Sekolah
dan Guru
|
6. Jadwal Rencana Pengembangan Sekolah
|
No
|
Program Kegiatan
|
2010/2011
|
2012/2013
|
2014/2015
|
2016/2017
|
||||
|
Smt 1
|
Smt 2
|
Smt 1
|
Smt 2
|
Smt 1
|
Smt 2
|
Smt 1
|
Smt 2
|
||
|
I.
|
Peningkatan Kegiatan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Memotivasi siswa agar lebih rajin belajar
Memberi jadwal belajar yang
efektif
serta tugas / PR
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
2
|
Sosialisasi kepada orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak
Menumbuhkan pola pikir
siswa untuk lebih maju
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
3
|
Memberikan latihan / pengayaan, Memberikan tugas
kelompok/portofolio
Memanfaatkan alat peraga
secara optimal
Memotivasi siswa dengan PAIKEM
Belajar di luar ruangan kelas/
sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
4
|
Mencari bibit/siswa yang memiliki bakat dan minat secara optimal
Menambah jadwal latihan
Menjalin kerjasama dengan
orang tua siswa
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
5
|
Membuat program belajar sambil bermain
Membentuk kelompok diskusi
Memanfaatkan alat peraga
secara efektif
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
6
|
Memaparkan kandungan gizi
beserta manfaatnya dengan
menggunakan alat peraga
dalam
bentuk permainan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
7
|
Memberikan bantuan secara ekonomi melalui kegiatan sosial/infak shalat jumat
Mengajukan besiswa miskin
kepada Dinas Pendidikan Kab Bogor
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
8
|
Sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan
pentingnya Pendidikan bagi AUS
Membuat angket pendataan AUS untuk disebarkan dimasyarakat sekitarsekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
9
|
Membuat jadwal latihan rutin yang telah terprogram untuk jangka panjang
bagi siswa yang berbakat/berprestasi Terus menggali/ menseleksi siswa yang
berbakat untuk kaderisasi Menjalin kerjasama dengan orang tua
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
10
|
Memberikan perhatian khusus kepada anak yang sering tidak masuk sekolah
dengan cara pendekatan kepada orang tua
Memberikan perhatian kepada siswa yang agak lambat menyerap matri
pelajaran
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
II
|
Pengembangan Kurikulum
dan Kegiatan Pembelajaran
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Guru lebih kreatif membuat media pembelajaran sendiri Mengajak siswa
membuat media pembelajaran sekaligus mengasah ketrampilan siswa
Membeli CD media pembelajaran untuk semua mata pelajaran
kemudian mengajak siswa untuk lebih kreatif membuat media pembelajaran
sendiri
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
2
|
Kepala Sekolah melaksanakan monitoring perencanaan pembelajaran kepada setiap guru
Sekolah mengadakan Diklat/Workshop/Pelatihan perencanaan pembelajaran melalui MGMP
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
3
|
Sekolah mengadakan try out intensif menjelang UN Guru
mengadakan pengayaan terjadwal Guru memberikan tambahan pelajaran
untuk pemantapan materi dalam persiapan UN
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
4
|
Mengajak siswa belajar sambil bermain dalam pelajaran IPS
misalnya
membuat mading permainan tokoh-tokoh pahlawan Indonesia,
rumah adat, pakaian adat dan sebagainya. Mengajak siswa belajar di luar ruangan dalam
pelajaran IPS misalnya mengenal lingkungan, hewan dan tumbuhan
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
5
|
Sekolah mengadakan try out intensif agar SKL dapat meningkat
Guru memberikan tambahan pelajaran untuk pemantapan materi agar
dapat mencapai SKL yang meningkat
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
6
|
Sosialisasi kepada orang tua murid bahwa Sekolah itu penting bagi
masa depan
Mengajak partipasi orang tua siswa dalam membimbing anak di luar
jam belajar di sekolah
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
III
|
Pengembangan SDM melalui Pembelajaran
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
2
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
3
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
4
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
5
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
6
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
7
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
8
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
9
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
|
10
|
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
√
|
|
|
Cibinong, Juli 2016
Kepala Sekolah
Tuwuh Windadi, S.Pd

0 komentar:
Posting Komentar